Jaman modern
- 14 Agustus 1950 : Pembentukan provinsi Kalimantan setelah bubarnya RIS dengan gubernur dr. Moerjani, tetap diperingati sebagai Hari Jadi Propinsi Kalimantan Selatan.
- 1953 : Pemulihan pemerintahan di Provinsi Kalimantan.[63]
- 23 September 1953 : Wafatnya Ratu Zaleha, putri Sultan Muhammad Seman, tokoh emansipasi wanita Kalimantan, sebelumnya diasingkan di Cianjur.
- 1955 : Pemilihan Umum 1955.[64]
- 4 Oktober 1956 : Sidang Kabinet memutuskan untuk memekarkan Propinsi Kalimantan menjadi tiga provinsi otonom.
- 7 Desember 1956 : Kalimantan dipecah menjadi provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
- 23 Mei 1957 : Pembentukan provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan dari Kalimantan Selatan.
- 1960 : Populasi Sarawak 745.000 jiwa, Borneo Utara (Sabah) 454.000 jiwa dan Brunei 84.000 jiwa.[65]
- 8 Desember 1962 : Revolusi Brunei pecah yang dipimpin oleh Yassin Affandi dan pemberontak bersenjatanya (Tentara Nasional Kalimantan Utara).
- 1963 : Sabah dan Sarawak bergabung dalam federasi Malaysia.
- 1963 : Tanggal 20 Januari pemerintah Indonesia mencetuskan Konfrontasi terhadap Malaysia.[66]
- 1964 : Bulan Mei, Presiden Sukarno mencetuskan Dwikora.[67]
- 1967 : Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah menjadi Sultan Brunei XXIX hingga kini.
- 1967 : Tanggal 28 Nopember, tentara Indonesia berperang melawan gerilyawan Komunis di perbatasan Sarawak.[68]
- 1971 : Penduduk Samarinda meningkat lebih dari 700% terhitung dari tahun 1930 sampai 1971.[69]
- 4 Januari 1979 : Brunei dan Britania Raya telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Persahabatan.
- 1 Januari 1984 : Brunei Darussalam telah berhasil mencapai kemerdekaan sepenuhnya.
- 1984 : Pangeran Ratu Winata Kusuma sebagai kepala rumah tangga Kesultanan Sambas.
- 12 Mei 1984 : Penetapan Taman Nasional Tanjung Puting oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
- 1999 : Haji Aji Muhammad Salehuddin II menjadi Raja Kutai Kartanegara XXI hingga kini.
- 26 Mei - 29 Mei 2008 : Rakernas I Majelis Adat Dayak Nasional di Palangkaraya menuntut Otonomi Khusus untuk Kalimantan
- 29 Desember 1996 : Awal kerusuhan Sambas.[70]
- 2007 : Bulan Agustus, sebuah ekspedisi penelitian pulau Kalimantan menemukan spesies katak yang langka.[
0 komentar:
Posting Komentar